Friday, July 20, 2012

Puasa Memperlambat Penuaan Pada Manusia


Puasa bagi umat islam adalah tidak makan minum serta menghentikan segala sesuatu yang membatalkan  sejak terbit  fajar sampai terbenam matahari. Selain menahan haus dan lapar, dari sisi ilmu kedokteran, berpuasa ternyata bisa memberikan anda sejumlah mamfaat kesehatan.

Menurut dokter Siti Setiani, SpPD, spesialis penyakit dalam dari divisi Deriarti Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dengan berpuasa, jumlah kalori makanan akan berkurang. “ Pebatasan  jumlah kalori makanan adalah salah satu cara yang telah terbukti dapat memperlambat penuaan serta  mencegah penyakit yang sering timbul pada usia lanjut dan kanker,” katanya.

Saat berpuasa, umumnya akan menjadi pengurangan
jumlah kalori yang di asup hingga 10-40 persen dari kebutuhan sehari-hari. Hasil peneitian pada binatang menunjukkan, dengan mengurangi jumlah kalori, tenyata dapat memperpanjang usia harapan hidup, menurunkan resiko kanker, seperti diabetes dan ginjal. “ Penelitian pada manusia juga sudah ada. Hasilnya, komposisi lemak tubuh berkurang, tekanan darah membaik, kolesterol turun, resiko diabetes berkurang, dan dapat memperlambat proses penuaan,” katanya.

Siti mengatakan, berbagai penelitiandan literatur memang telah membuktikan manfaat puasa bagi kesehatan. Namun, seseorang tentu tidak akan langsung merasakan khasiatnya jika hanya puasa sebulan.” ini tentu bukan puasa yang hanya dilakukan satu bulan saja, dilakakukan bulan-bulan berikutnya,” katanya.  Manfaat restrikdi (pembatasan) kalori, kata siti, juga mempengaruhi pada kesehatan jantung. Pembatasan kalori di percaya dapat mempompa jantung menjadi lebih kuat dan membuat seseorang tidak mudah lelah setelah melakukan aktivitas atau olahraga.


Sementara itu, DR dr Ari Fahrial Syam, SpPD, ahli kesehatan pencernaan dari RSUPN Cipto Mongunkosumo, ,mengatakan , proses puasa yang dijalankan idealnya bukanlah bersifat “ balas dendam “, yakni membalaskan atau makan semaunya diluar jam puasa. Sebab, dalam proses berpuasa, pada dasarnya harus ada penurunan berat badan.

Menurut Ari, puasa dapat diistilahkan seperti konsep alternate day fasting, dimana dalam satu hari setengah makan, setengah berpuasa. Tujuan disitu adalah pengurangan asupan kalori. “ Biasanya penurunan berat badan sekitar 5 persen,” katanya.

Ari menegaskan, jika seseorang mengalami penurunan berat badan, akan diikuti dengan penurunan kalori,kolesterol,lemak,radikal bebas, dan peningkatan antioksidan. Saat berpuasa, ada baiknya mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung banyak antioksidan. Pasalnya, dengan banyak makan sayur dan buah, sebenarnya didalam usus telah terjadi penyerapan kolesterol dan pengurangan gula oleh serat-serat. “ Prinsipnya, kalau kita berpuasa tubuh tetap memproduksi gula dan lemak dihancurkan. Dengan lemak dihancurkan, otomatis timbunan-timbunan yang tidak perlu jadi berkurang. Efeknya penurunan berat badan,” katanya. 


Sumber : health.kompas.com

No comments:

Post a Comment

Please comment with courteous..?
Silahkan komentar dengan bijak ya..?